Hari ini Subdilaka
Ditgakkum Korlantas Polri mengadakan Pelatihan Peningkatan Kemampuuan Operator IRSMS T.A 209 yang berlangsung
selama 3 hari dari tanggal 12 s.d. 14 Maret 2019 di Hotel Fave-PGC Cililitan
jalan Mayjen Sutoyo No 78, Jaktim.kegiatan ini menghadirkan seluruh Kasubdit
Bingakkum se-indonesia, Operator IRSMS Polda Se-Indonesia, Perwakilan Operator
IRSMS Polres Se-Indonesia dan perwakilan Anggota PJR Ditgakkum dan NTMC
Korlantas Polri, dan acaranya dibuka langsung oleh Dirgakkum
A.
Kategori Polda Tipe A (Jumlah laka
Lantas > 40/Bulan)
1.
Polda DIY
2.
Polda Jateng
3.
Polda Jatim
B.
Kategori Polda Tipe A2 (Jumlah laka
Lantas 20-40/Bulan)
1.
Polda Banten
2.
Polda Sultra
3.
Polda Sulut
C.
Kategori Polda Tipe B (Jumlah laka
Lantas <20/Bulan)
1.
Polda Kaltara
2.
Polda Kalsel
3.
Polda Maluku
Pada sesi diskusi panel
(Korlantas Polri, PT. jasa Raharja (Persero), BPJS Kesehatan, Asabri) yang
diawali dengan paparan tiap instansi melibatkan Korlantas Polri dan Instansi
lain dengan tema Sistem pelayanan Santunan Kecelakaan Lalu Lintas. Pada sesi
ini peserta antusias untuk saling Tanya jawab, salah satu isu yang
dipertanyakan tentang kejadian laka tunggal. Aplikasi IRSMS milik Korlantas
Polri sampai saat ini masih dianggap paling bagus dan diakui oleh instansi
lainnya ujar Kasubditlaka Ditgakkum
Korlantas Polri Kombes Pol Drs. Agus Suryonugroho, M.Hum, Beliau juga menyampaiakan tentang perubahan nama aplikasi yang semula dinamakan IRSMS sekarang menjadi RSAIS (Road Safety Accident Information System) seperti kita
ketahui bersama Aplikasi IRSMS awalnya berasal dari bantuan World Bank pada
tahun 2013 dan penerapan aplikasinya di Korlantas Polri dan Jajaran pada tahun
2015. Di tahun 2019 ini IRSMS dilakukan pengembangan dari segi penambahan
Item-item meliputi :
1.
Kolom Penyelesaian Perkara (Selra)
2.
Kolom Surat Pemberitahuan Perkembangan
Hasil Penyidikan (SP2HP)
3.
Anatomi Data Laka Lantas